About

Kamis, 07 Maret 2013

SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA



Manusia diciptakan di dunia ini adalah sebagai pemimpin. Pemimpin atas dirinya sendiri, atas kedamaian dan ketentraman sebagai sesama manusia, dan juga pemimipin atas amanah yang sedang di jalankannya. Sang anak pemimpin bagi terciptanya kedamaian orang tua, dan orang tua pemimpin bagi terciptanya ketentraman dan keseimbangan keluarga. Semua komponen yang ada dalam keluarga memimpin sesuai dengan porsinya masing-masing, sehingga terbentuklah tatanan keluarga yang “sakinah mawaddah warohmah”. Buah dari pernikahan siapa yang tidak menginginkan hal tersebut ?. Setiap sepasang kekasih yang telah menjadi bagian dari bagian belahan jiwa lainnya pasti mengidamkan kehidupan yang harmonis, damai, dan bahagia. Tapi hal terpenting yang tidak boleh diabaikan adalah menempatkan sesuatu pada porsinya, tidak kekurangan dan tidak kelebihan.  
Cinta selalu mempunyai tempat paling istimewa dalam hati kita, membangunkan semangat yang tertidur, menjadi promotor bagi langkah pergerakan tubuh yang dinamis, menjadikan tingkat imajinasi mencapai puncaknya, tetapi terkadang melumpuhkan logika bila cintanya bukan cinta yang haqiqi. Maka cinta sejati akan tumbuh dengan sangat istimewa bila kita menjaganya, Jika tak merawat cinta dengan baik, cinta akan pergi dan memuliakan orang lain yang bisa dimuliakaanya serta melepaskan kita saat kita membutuhkan cinta. Tapi jangan abaikan ini, cinta itu adalah fitrah manusia. Jangan pernah kalian mempermainkan cinta hanya untuk kesenangan sesaat, karena di dunia ini berlaku hukum sebab akibat. Kualitas baik atau buruknya kehidupan yang kita alami saat ini adalah akibat dari perbuatan yang telah kita lakukan.
Sesungguhnya tidak ada orang yang tidak berjodoh. Setiap orang sudah ada jodohnya, tapi yang belum ditemukan karena alasan yang menjadikan kesendirian lebih baik daripada kebersamaan. Memang orang yang masih sendiri dan belum berbelahan jiwa merasa sedang terkurangkan dari kehidupan yang menurutnya paling indah. Tapi, pernahkan kau menyaksikan derita orang yang tersiksa dalam kebersamaan yang keji? Mungkin saja, karena ketidakbijaksanaanmu- engkau akan memaksakan hubungan dengan orang lain yang hanya akan menjahatimu dalam kebersamaan. Atau, kebersamaan itu ditunda karena ada kemungkinan kekasaran dan kekejaman dalam sifat-sifatmu. Jika ada, akan merusak jiwa baik yang terundang untuk masuk kedalam siksaan dari ketidak stabilan jiwa dan kacaunya pikiranmu sendiri. Tuhan maha tau, jika engkau sesuai- engkau akan ditemukannya dengan dia yang sudah lama kau rindu.
Maka janganlah engkau hanya mengeluhkan tidak enaknya kesendirian, segeralah indahkan dirimu agar engkau sesuai bagi kebersamaan yang damai dan saling setia. Janganlah engkau mengeluhkan jauhnya jodoh, sambil tetap memelihara sifat-sifat yang menjauhkan orang yang mulai tertarik kepadamu. Wanita yang baik bagi laki-laki yang baik, dan sebaliknya. Maka pantaskanlah dirimu bagi sebaik-baiknya belahan jiwa. Kaktus terlihat begitu menyeramkan dengan tiap bagian sisinya yang berduri, ulat bulu tampak menggelikan dan terkadang menjadi pemandangan yang mengerikan. Tapi lihat betapa mengagumkannya kaktus ketika berbunga, dan betapa anggunnya ulat bulu yang bermetamorfosa menjadi kupu-kupu. Jangan khawatir, Allah swt memberikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Cintamu kepadanya akan bahagia bila kau mengikuti hati nuranimu dan menghidupkan logikamu. Semua akan indah pada waktunya.
# ForUs

0 komentar:

Posting Komentar